A. Pendahuluan
Gejala-gejala yang sering terjadi dalam masyarakat :
a. Norma-norma
b. Kelompok Sosial
c. Lapisan Masyarakat
d. Lembaga kemasyarakatan
e. Proses sosial
f. Kebudayaan serta perwujudannya
Masalah yang menyangkut nilai-nilai sosial yang mencakup pula segi moral, karena untuk dapat mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai masalah sosial, maka harus menggunakan penilaian sebagai ukuran.
Contoh: Gelandangan, atau Judi. Disamping itu juga ada masalah yang tidak bersumber pada penyimpangan norma-norma masyarakat, tetapi lebih banyak pada susunannya seperti: masalah penduduk, masalah pengangguran.
Dan selain itu mempunyai manfaat bagi bidang-bidang lain seperti pada : pemerintahan, pendidikan, dan industri.
B. Masalah Sosial, Batasan dan Pengertian
Masalah masyarakat menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan masyarakat. Sedangkan Problem Sosial adalah meneliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau menghilangkan gejala-gejala abnormal tersebut.
Sosiologi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang berada di belakang tata kelakuan sosial.
Aspek-aspek tata kelakuan sosial berusaha mempelajari masalah-masalah:
a. Kejahatan
b. Konflik atau ras
c. Kemiskinan
d. Perceraian
e. Pelacuran
f. Delinkuesi anak
Hanya dalam sosiologi bertujuan untuk menemukan sebab terjadinya masalah sosial. Jadi sosiologi tidak menekankan pada pemecahan atau jalan keluar dari masalah-masalah tersebut.
Interaksi berkisar pada ukuran nilai, adat istiadat dan ideologi di tandai suatu proses sosial yang disosiatif.
Program Sosial timbul, karena tidak adanya integrasi yang harmonis antara lembaga kemasyarakatan. Orang perorangan mengalami kesulitan-kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan macam-macam hubungan sosial.
Secara biologis manusia mempunyai kebutuhan fundamental, yaitu: Makan dan Hidup. Dan berkembang yaitu: Kedudukan sosial, peranan sosial.
Indeks-indeks yang memberi petunjuk akan adanya masalah sosial:
- Index Rates: Angka atau laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat. Misalnya: kejahatan anak-anak, bunuh diri, perceraian.
- Composite Indces: Gabungan indeks-indeks dari macam-macam aspkek yang mempunyai ikatan satu sama dengan yang lain.
C. Sebab-sebab Terjadinya Masalah Sosial
Ekonomis, Biologis, Biopsikologis, Kebudayaan.
Norma tidak lepas dari kesejahteraan kebendaan, kesehatan pisik, kesehatan mental serta penyesuaian diri individu atau kelompok sosial. Kategorinya adalah:
1. faktor Ekonomi: Kemiskinan, pengangguran
2. Faktor Biologis: Penyakt
3. Faktor Biopsikologis: Penyakit syaraf, bunuh diri, disorganisasi jiwa
4. Faktor Kebudayaan: Perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik sosial dan keagamaan.
D. Manfaat Penelitian Sosiologi Bagi Pembangunan
1. Pola Interaksi Sosial
2. Kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat
3. Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai: nilai pembangunan, ada yang tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap pembangunan, ada yang menghalangi pembangunan.
4. Lembaga sosial merupakan kesatuan kaidah berkaisar pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosial
5. Stratifikasi Sosial
E. Contoh Beberapa Masalah Sosial Yang Penting
1. GELANDANGAN
Masalah serius ditiap kota. Dalam publikasi pers ”gelandangan” sering di istilahkan dengan ”tuna wisma”-”tuna karya” yang berarti orang yang hidupnya tidak memiliki perumahan dan pekerjaan tetap.
a. Sebab Seorang Menjalani Kehidupan Gelandangan
- Berhubungan dengan jasmani dan rohani: Frustasi/tekanan jiwa, cacat mental, cacat pisik, malas bekerja
- Kemasyarakatan: Perjudian, madat, gangguan keamanan dan bencana alam mengungsi atau urbansasi
- Ekonomi: kesulitan menanggung hidup keluarga besar, kecil pendapatan perkapita
b. Penghidupan dan Kehidupan Gelandangan: Tuna wisma, tuna karya di kota-kota dapat bentuk perorangan dan berkelompok. Kegiatan nya seperti: mencari kertas, pecahan kaca, puntung rokok. Dan membiayai hidupnya dengan usaha: Membecak, memburuh (kuli), mencari puntung rokok dan pecahan kaca, melacurkan dri, kerja dipenampungan, mengemis.
C. Usaha Mengatasi Gelandangan: mengadakan razzia penangkapan kemudian ditampung d suatu tempat dluar kota untuk rehabilitir, menampung para gelandangan untuk di didik dan di persiapkan untuk dikembalikan kemasyarakat setelah memiliki kepandaina.
2. PROSTITUSI
- pelacuran dibordil-bordil
- pelacuran panggilan (call girl)
- balas dendam
- urbanisasi
- malas bekerja dengan hidup mewah
1. melarang dengan undang-undang diikuti dengan razzia
2. Dengan pencatatan dan pengawasan kesehatan
3. Lokalisasi: ditampung ditempat jauh dengan pengawasan dan perawatan
4. Rehabilitasi
RINGKASAN
1. Sosiologi terutama menelaah gejala dalam masyarakat: norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, proses sosial, perubahan sosial, kebudayaan serta perwujudannya.
2. Maksud perwujudan yaitu: apakah gejala yang timbul perwujudan norma sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh masyarakat bersangkutan atau tidak.
3. Dikatakan masalah sosial karena bersangkut paut dengan gejala yang mengganggu kelanggengan dalam masyarakat jadi termasuk dalam segi moral (baik buruknya perbuatan / kelakuan)
4. dalam hal ini sosiologi bertujuan menemukan sebab terjadinya masalah sosial dan tidak terlalu menekan pada pemecahan atau jalan keluar dari masalah tersebut.
5. faktor-faktor sumber penyebab terjadinya masalah sosial, yaitu: Faktor Ekonomis, Faktor Biologis, Faktor Biopsikologis, Faktor Kebudayaan.
6. Mengenai manfaat penelitian sosiologi dalam pembangunan pada tahap awal perencanaan pembangunan perlu data relatf lengkap seperti: Pola Interaksi Sosial, Kelompok-kelompok Sosial Yang Menjadi Bagian Masyarakat, Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai: yang mendukung pembangunan, ada tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap pembangunan, ada yang menghalangi pembangunan. Lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah berkaisar pada kebutuhan dasar kelompok sosial, serta Stratifikasi Sosial.
Senin, 05 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar