Minggu, 28 Februari 2010

Proses-proses Sosial dan Interaksi Sosial

A. Pengertian Proses Sosial
* Cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan system serta bentuk-bentuk hubungan.
* Sebagai pengatuh timbale balik antara berbagai segi kehidupan bersama.
* rumusan ini mengandung pengertian:
- pengaruh timbale balik antara individu dengan kelompok dengan kelompok lalin mengenai berbagai aspek kehidupan manusia seperti Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Keamanan.
- Berbagai segi kehidupan adalah penerapan aspek utama dalam kehidupan sosial yang mewarnai bahkan menentukan perkembangan dalam kehidupan bersama.
* Pengetahuan tentang proses-proses sosial berarti memungkinkan seseorang memperoleh pengertian mengenai segi dinamis dari masyarakat atau gerak dari masyarakat.
* Sosiologi klasik menekankan perhatian pada segi struktur daripada masyarakat saja, antara lain tentang: Kelompok-kelompok Sosial, Kebudayaan, Lembaga Sosial, Stratifikasi dan Kekuasaan (penekanan pada segi statis).
* Sosiologi meningkatkan perhatian baik segi statis (struktur masyarakat) maupun segi dinamis (fungsi masyarakat).
PERHITUNGAN SOSIOLOGI
MASYARAKAT
STRUKTUR MASYARAKAT (Segi-segi Statis) FUNGSI MASYARAKAT
(Segi-segi Dinamis)

• Kelompok-kelompok sosial
• Kebudayaan
• Lembaga sosial
• Stratifikasi sosial
• Kekuatan
• Kaedah-kaedah sosial
Apa yang menyebabkan terwujudnya segi dinamika. Hal ini karena perubahan dan perkembangan didalam masyarakat terjadi oleh karena masyarakat saling mengadakan hubungan (interaksi). Dan sebelumnya mempunyai hubungan konkrit (nyata), tentang apa yang dikehendaki terwujud nyata.

B. Interaksi Sosial Merupakan Faktor Utama Dalam Kehidupan Sosial
Prof. DR. Soerjono Soekanto dalam Pengantar Sosiologi mengatakan bahwa interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial, tidak ada interaksi berarti tidak mungkin ada kehidupan bersama.

• Interaksi sosial adalah dasar proses sosial, menunjukan hubungan-hubungan sosial yang dilihat dari segi-segi dinamis
• Interaksi sosial sebagai bentuk umum, dari proses dapat juga dikatakan proses sosial, karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial.
• Tidak ada interaksi antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok, individu dengan kelompok maka tidak mungkin pula ada kehidupan bersama.
• Contoh terjadinya interaksi sosial: Dalam sebuah seminar diundang beberapa perusahaan dimana perusahaan tersebut harus mengirim satu utusan atau beberapa utusan sesuai permintaan.
Beberapa macam Interaksi yang biasanya terjadi di masyarakat tetapi hany dibahas 3 bentuk saja di materi ini:
 Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia, tapi pribadi terkait
 Interaksi sosial antara individu dan individu dimana masyarakat terkait
 Beberapa faktor dasar berlangsungnya suatu proses interaksi antara lain:

1. faktor Imitasi
2. faktor Sugesti
3. faktor Identifikasi
4. faktor Simpati
1.faktor Imitasi
Imitasi berasal dari bahasa Latin imitari yang artinya meniru atau mencontoh.
Positif: mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.
Negatif: yang ditiru adalah tindakan yang menyimpang.
Faktor-faktor imitasi terjadi oleh dua faktor psikis pada diri individu:
a. Bahwa pada diri individu yang bersangkutan terdapat minat terhadap hal-hal yang akan ditirunya dan kemudian menimbulkan perhatian besar terhadap hal-hal bersangkutan.
b. Bahwa diri individu yang bersangkutan ada anggapan bahwa hal-hal yang diminatinya ada satu nilai yang berharga dan berguna bagi dirinya.
2. Faktor Sugesti
Proses mempengaruhi dari individu terhadap individu lain, sehingga ia dapat menerima norma atau pedoman tingkah laku tertentu tanpa melalui pertimangan terlebih dahulu. Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya Sugesti:
a. Faktor hambatan daya kemampuan berfikir
b. Faktor daya fikir yang terpecah-pecah
c. Faktor penggunaan kewibawaan
d. Faktor pengukuhan keyakinan diri
e. Faktor pendapat mayoritas
3. Faktor Identifikasi
Identifikasi adalah suatu kecenderungan yang tanpa didasari untuk menyamakan diri atau bertingkahblaku sama seperti dilakukan pihak lain. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya proses Identifikasi:
• Awalnya tidak di sadari
• Kemudian terdapatnya suatu hubungan antara motif tidak sadar dengan nilai-nilai yang menjadi sasaran identifikasi.
5.Faktor Simpati
Suatu kecenderungan sikap merasa dekat dan tertarik untuk mengadakan hubungan saling mengerti dan kerjasama pihak individu yang satu terhadap yang lain.

C. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
1. interaksi sosial terjadi oleh karena adanya kontak
2. interaksi sosial terjadi oleh karena adanya komunikasi

1.1. Interaksi terjadi oleh karena adanya kontak sosial
Kontak berasal dari bahasa Latin Cum atau Con artinya bersama-sama, secara harfiah berarti sama-sama menyentuh, secara fisik berarti apabila terjadi hubungan badaniah. Kontak Bersifat:
o Positif: satu kerjasama
o Negatif: tidak menyebabkan kelanjutan interaksi sosial
o Primer: face to face
o Sekunder: langsung dan tak langsung
1.2. Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris, Common berarti Umum, mengandung pengertian umum atau adanya konsepsi yang sama tentang sesuatu.
Suatu komunikasi sosial berlangsung didahului kontak sosial. Sarana atau alat-alat dengan komunikasi sosial antara lain:
 Sarana Komunikasi Elektronik: Film, Radio, Televisi, dan Telepon
 Sarana Komunikasi Cetak: Surat Kabar, Majalah, Brosur dan lain-lain

D. Kehidupan Yang Terasing
Pengertian Zoon Politicon-nya Aristoteles dan Man is a Social and Political being-nya Hans Kelsen, erat kaitannya dengan kontak dan komunikasi bagi perwujudan interaksi sosial.
Keadaan terasing ini dapat disebabkan oelh beberapa hal:
o Secara badaniah seseorang sama sekali di asingkan dari hubungan dengan orang lain
o Terasing oleh karena cacat pada salah satu indera nya
o Pengaruh perbedaan Ras/Agama

E. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1) Kerja sama (Cooperation)
2) Persaingan (Competition): Ekonomi, Kebudayaan, Kedudukan dan Peranan, Ras/Agama
3) Pertentangan atau pertikaian (Conflict)
4) Akomodasi (Accomodation)
* Bentuk-bentuk Akomodasi:
1. Coersion: prosesnya dilaksanakan oleh karena paksaan misalnya salah satu lemah, pelaksanaan dapat dilakukan secara pisik atau psikologis, contoh: perbudakan
2. Compromise: pihak-pihak yang terlibat langsung mengurangi tuntutannya, agar tercapai penyelesaian perselisihan, contoh: traktat (antar beberapa Negara)
3. Arbitration, cara untuk mecapai compromise bila pihak-pihak yang bertentangan tidak dapat menyelesaikan sendiri, contoh: penyelesaian perselisihan perburuhan
4. Mediation
5. Conciliation
6. toleration
7. stalemate
8. adjudication

Tidak ada komentar:

Posting Komentar